Langsung ke konten utama

MENGENAL SOSOK SAYYIDAH FATIMAH AZZAHRA AS, SEORANG WANITA SEMPURNA


        Pada tahun ke – 5 kenabian Rasulullah SAW, rumah pasangan Nabi Muhammad SAW dan Siti Khadijah as diliputi oleh suasana yang penuh dengan kebahagiaan. Karena pada hari yang indah itu mereka dianugerahi karuni Ilahi yang begitu berharga, yaitu dengan lahirnya seorang bayi perempuan agung yang tiada lain adalah Sayyidah Fatimah Azzahra as.

Kehadiran Fatimah laksana bunga yang mekar dengan begitu indahnya. Semerbak harumnya membuat jiwa-jiwa yang lunglai menjadi semangat dan tercerahkan kembali. Suasana gembira dan bersahaja terasa kental di tempat kediaman Nabi. 

Kelahiran Fatimah Azzahrah sebagai tanda berakhirnya seluruh pandangan dan keyakinan yang batil tentang perempuan di masa kehidupan jahiliah. Saat Fatimah terlahir ke dunia ini, Rasulullah SAW pun menengadahkan tangannya ke langit dan melantunkan doa syukur yang begitu indah dan merdu. Dengan penuh suka cita, ia peluk si kecil Fatimah, ia cium keningnya dan menatap wajahnya yang memancarkan cahaya kedamaian dan ketentraman.

Sorotan mata Fatimah, membuat kalbu Rasulullah SAW menjadi amat bahagia. Dengan lahirnya perempuan suci itu, Allah SWT seperti membukakan khazanah harta karun alam semesta kepada  sang Nabi SAW. Sungguh benar apa yang dikatakan Allah SWT dalam Al Qur’an, bahwa Fatimah Azzahara adalah Al Kautsar. Allah SWT berfirman; “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu Al –Kautsar. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.” (QS.  Al Kautsar 1-3).  Surat pendek ini merupakan pesan ilahi yang membuat hati Rasulullah SAW menjadi begitu gembira dan ia benar-benar meyakini janji Allah SWT. 


Fatimah terlahir ke dunia untuk menjadi pemimpin dan anutan bagi kaum perempuan dan dari keturunannya kelak akan lahir manusia-manusia agung penegak agama Ilahi dan keadilan.

Salam atasmu wahai Fatimah Az-Zahra as, perempuan yang paling utama dan sempurna. Salam atasmu wahai manusia yang paling dicintai Nabi, salam atasmu wahai Fatimah manusia yang paling suci dan bersahaja.

Rasulullah pernah bersabda; “Putriku yang mulia Fatimah Az-Zahra adalah pemimpin perempuan di dunia di seluruh zaman ini dan bagi generasi berikutnya, ia adalah bidadari berwajah manusia. Setiap kali ia beribadah di  mihrab di hadapan Tuhannya, cahaya wujudnya menyinari malaikat. Laksana bintang gemintang yang bersinar menerangi bumi.

Keutamaan dan keistimewaan yang dimiliki Sayyidah Fatimah as bukan hanya disebabkan ia seorang putri Rasulullah semata, namun pribadinya yang agung dan mulialah yang menjadikan ia begitu agung dan dihormati, serta kepribadian akhlaknya yang luhur dan sangat mulia. Di samping itu, kesempurnaan dan keutamaan yang dimiliki Sayyida Fatimah Az-Zahra as mengungkapkan sebuah hakikat bahwa setiap laki-laki dan perempuan memiliki potensi yang sama untuk meraih kesempurnaan dalam beriman kepada Allah SWT. Kepribadian Fatimah yang begitu mulia, baik secara personal maupun di lingkungan keluarga dan sosialnya menjadikan dirinya sebagai manisfestasi nyata nilai-nilai Islam. Ia adalah contoh manusia teladan, seorang istri dan ibu yang penuh pengorbanan. Ia adalah contoh manusia sempurna yang seluruh wujudnya penuh dengan cinta, iman, dan makrifah.

Fatimah dilahirkan di tengah masyarakat yang tidak mengenal nilai-nilai luhur ilahi, penuh dengan kebodohan dan kejahiliaan. Tradisi batil semacam membangga-banggakan diri, mengubur hidup-hidup anak perempuan, pertumpahan darah dan peperangan menjadi budaya yang telah berakar dalam masyarakat Arab jahiliyah.

Di tengah masyarakat terbelakang semacam itulah, kehadiran Fatimah, putri Rasulullah SAW menjadi tolak ukur perempuan muslim. Rasulullah SAW begitu menghormati Sayyidah Fatimah. Sebegitu mulianya akhlak Fatimah, sampai-sampai Rasulullah SAW senantiasa memuji dan menjadikannya sebagai putrinya yang paling ia sayangi dan cintai. Rasulullah bersabda; Fatimah as adalah belahan jiwaku. Dia adalah malaikat berwajah manusia. Setiap kali aku merindukan aroma surga, akupun mencium putriku, Fatimah. Ayat Tathir, ayat 33 surat al‑Ahzab, merupakan satu diantara dari ayat‑ayat tentang Sayidah Fathimah az‑Zahra as. Dalam ayat ini disebutkan, “… Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih‑bersihnya”. Menurut mayoritas ulama Ahli Sunnah,  saat ayat ini turun, Rasulullah kemudian memanggil Fathimah, Ali, Hasan dan Husein as dan menutupi mereka dengan jubahnya dan berkata, “Ya Allah! Mereka adalah Ahli Baitku dan sucikan mereka dari segala dosa.”. Begitu agungnya Rasulullah memuliakan putrinya. Semoga kita mampu bercermin dan menauladani Fathimah az‑Zahra as sebagai panutan bagi seluruh wanita muslim di zaman modern sekarang ini.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Artikel Pendidikan

KURIKULUM 2013 MENDORONG GURU UNTUK KREATIF DALAM MENGHIAS KELAS Oleh: Delta Nia Guru Kelas  di SDIT Al Ittihad Rumbai             Kelas yang indah dan nyaman adalah idaman bagi setiap guru dan siswa. Bahkan orangtua maupun wali muridpun tentu akan senang dan bahagia jika anak-anaknya berada di kelas yang nyaman, bersih dan indah. Kelas yang indah dan bersih tentulah sangat dibutuhkan, apalagi bagi guru-guru kelas yang terlibat di dalamnya. Kadangkala, sebuah kelas yang nyaman, tidak terlepas pengaruhnya dari campur tangan guru kelasnya. Guru kelas yang kreatif dan inovatif senantiasa berusaha mencari solusi apa saja, dan bagaimana caranya supaya dapat menciptakan sebuah kelas yang nyaman, yang tentu saja disukai oleh siswa-siswanya.             Munculnya kurikulum baru yaitu Kurikulum 2013, telah mendorong para guru untuk mulai memikirkan cara pengaplikasiannya dan penerapannya di kelas. Kurikulum ini menempatkan hasil karya siswa sebagai salah satu komponen yang h

KPI SEKOLAH

Apakah itu KPI? Dalam sebuah lembaga pendidikan atau sekolah di Indonesia, barangkali KPI adalah sebuah istilah yang belum begitu popular. KPI adalah Key Performance Index , yaitu sebuah sistim yang sistematik untuk mencapai tujuan atau prestasi yang terukur yang bertujuan melihat kinerja seseorang atau organisasi dalam mencapai tujuan yang sudah ditentukan. Bagi sebuah sekolah atau lembaga pendidikan KPI menjadi ukuran untuk menentukan hasil dan tujuan dalam mencapai visi dan misi sekolah. Langkah sistematik dalam sebuah KPI dimulai pertama-tama dengan mereview kembali masalah yang terjadi melihat dari data-data. Selanjutnya mencari dan menetapkan masalah berdasarkan prioritas. Menganalisa masing-masing masalah dengan RCA (root cause analize) menggunakan 5W atau why-why analisis. Setelah masalah ditemukan baru kita dapat menentukan cara penyelesaiannya. Selanjutnya dilaksanakan dengan hasil berupa target dan tujuan yang dapat diukur. Tujuan dari KPI bagi sekolah atau lem
  GHANIYAH SAHABATKU Oleh: Delta Nia Bulan Ramadan telah tiba. Rianda, siswa kelas 5 Sekolah Dasar Al-Ittihad mengamati kalender yang ada di hadapannya. “Subhannallah, nggak terasa, udah masuk bulan Ramadan ya,” gumannya dalam hati. Hampir 2 bulan, Rianda dan teman-teman tidak bersekolah. Wabah penyakit yang bernama Covid-19 memaksa mereka untuk tetap berada di rumah, tujuannya untuk mengurangi penularan penyakit ini. Kabarnya sesuai himbauan WHO dan pemerintah Indonesia  Awalnya Rianda tidak mengerti, karena terakhir sekolah, Bapak kepala sekolah mengumpulkan anak-anak di lapangan, dan membacakan surat pengumuman dari Kepala Diknas Kota Pekanbaru. Isi pengumuman tentang libur sekolah, ada musibah global, yaitu penyebaran virus saluran pernapasan yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Beberapa teman Rianda menyambutnya dengan suka cita. Namun hati kecilnya berontak, karena mendadak sekali. Sebenarnya Rianda suka bersekolah. Ia bisa bermain dan bersenda gurau bersama teman-