JAUHILAH SIFAT SOMBONG

            Sebagai seorang manusia biasa, kita tidak lepas dari segala kekhilafan maupun dosa. Namun kekhilafan yang satu ini harus segera kita sadari, agar tidak terlanjur terjerumus terlalu jauh ke dalam sifat yang paling dibenci oleh Allah SWT. Yah, sifat sombong yang ada pada diri manusia, kadangkala hadir secara tiba-tiba ketika seseorang itu mendapatkan sesuatu yang sangat berharga di dunia atau jika ia sedang memakai sesuatu barang yang mewah. Sehingga, kadangkala membuat ia lupa, Bahwa semua yang diperolehnya, adalah semata-mata karena Allah SWT.
Bahkan Rasulullah kita telah menyampaikan bahwa setiap umat manusia harus berusaha untuk melawan kesombongan. Rasulullah saw menyatakan bahwa harga diri dan kesombongan merupakan bagian dari moralitas yang rendah dari orang-orang yang sombong, dan kelak ia  akan menerima balasannya di neraka. Beliau juga mengingatkan bahwa agar setiap manusia senantiasa ingat untuk selalu melawan kesombongan dan bahaya yang dapat ditimbulkannya.
Nabi besar Muhammad SAW telah banyak memberikan contoh dan suri tauladan yang baik kepada seluruh umat manusia, yaitu melalui sikap, tingkah laku maupun penampilan beliau.  Melalui kerendahan hati, kesederhanaan, kasih sayang, dan tingkah laku yang sesuai di segala situasi yang beliau lakukan, Rasulullah SAW merupakan anutan terbaik. Berikut ini adalah beberapa larangan Rasulullah saw. yang menyatakan tentang kesombongan:
“Bahwasanya, Allah adalah Agung dan Dia mencintai Keagungan. Kesombongan merupakan penghinaan akan kebenaran dan menjijikkan orang”. (HR. Muslim no. 5097).
“Sombong adalah menolak kebenaran dan menghina manusia”. (HR. Muslim). Dan karena sifat sombong yang ada pada diri seorang manusia jualah yang merupakan salah satu penyebab ia sulit menerima hidayah dari Allah SWT.

Ayat-ayat al-Qur’an tentang Sombong

Q.S Al-Isra’:  37

وَلا تَمْشِ فِي الأرْضِ مَرَحًا إِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الأرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُولا (٣٧)

"dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung".

Rasulullah SAW juga memperingatkan mereka yang menyombongkan keluarga dan leluhur mereka dengan berkata, “Allah Yang Mahatinggi, telah menghilangkan kesombongan jahiliyah dan membanggakan para leluhur. Seseorang hanya bisa menjadi salah satu dari orang beriman atau menjadi seorang pendosa. Kamu adalah anak cucu Adam dan Adam berasal dari debu. Biarkan orang-orang menyombongkan tentang leluhur mereka. Mereka akan menjadi bahan bakar neraka atau mereka akan lebih rendah di hadapan Allah SWT daripada seekor kumbang yang menggelindingkan kotoran dengan hidungnya sendiri.” (HR. Abu Dawud).
Semasa hidupnya, Rasulullah saw selalu berpesan kepada para sahabat maupun pengikut beliau untuk selalu berpakaian dengan baik dan memberikan kesan penampilan yang sederhana dan menyenangkan serta untuk selalu peduli dengan penampilan. Pada saat yang sama pula, beliau juga mengingatkan mereka bahwa mereka yang terlalu bangga akan pakaian yang mereka kenakan atau bangga atas penampilan mereka akan dipermalukan di dalam dunia ini dan di akhirat kelak. Beliau memberitahukan kepada manusia untuk selalu rendah hati. Berikut apa yang beliau katakan:
“Ketika seseorang tengah berjalan, memakai dua lapis pakaian dan menyombongkan dirinya akan rambutnya yang ditata baik, Allah secara tiba-tiba akan membuat ia tenggelam ke dalam bumi dan diapun akan terus tenggelam hingga hari kebangkitan tiba”. (HR. Bukhari,). Nauzubillah min zalik.

AS-SAJDAH :15

إِنَّمَا يُؤْمِنُ بِآيَاتِنَا الَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا بِهَا خَرُّوا سُجَّدًا وَسَبَّحُوا بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَهُمْ لا يَسْتَكْبِرُونَ (١٥)

"Sesungguhnya orang yang benar benar percaya kepada ayat ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong".

AZ-ZUMAR :60

وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ تَرَى الَّذِينَ كَذَبُوا عَلَى اللَّهِ وُجُوهُهُمْ مُسْوَدَّةٌ أَلَيْسَ فِي جَهَنَّمَ مَثْوًى لِلْمُتَكَبِّرِينَ (٦٠)

60. "dan pada hari kiamat kamu akan melihat orang-orang yang berbuat Dusta terhadap Allah, mukanya menjadi hitam. Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri?".

“Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.”(QS. Al Saba’, 34:28).
Subhannallah, semoga kita selalu ingat pesan Rasulullah, untuk tidak bersikap sombong baik dalam penampilan maupun kepada siapa saja dan dimanapun kita berada. Karena begitu hinanya orang-orang yang suka menyombongkan dirinya di mata Allah SWT maupun Rasul-Nya.