Langsung ke konten utama

Salaam (Peace Be On You) As Taught By Prophet Muhammad SAW

Rasulullah SAW with in a long of his life, for meeting the people always said Salaam. Salaam in Islam means peace and greetings which Muslims uses in everyday life as like to become a good muslims.
The rule in Islam is that when we are offered a greeting, we return it with a better one, or with its equal at least. Allah SWT orders in the Qur'an: "When a greeting is offered you, answer it with an even better greeting, or (at least) with its like. God keeps count of all things." (Surah an-Nur; 4: 86)
Our Prophet Muhammad was sitting one day with his Companions (Sahabah) and they were talking together. A person came in without asking permission and didn't even offer his Salaam (Islamic Greeting).
"Why didn't you say Salaam (Peace be on you)?" and "Why didn't you ask permission to come in?" questioned Prophet Muhammad SAW. "Go back. Ask our permission and greet us with your Salaam (Peace be on you) before you come in," Prophet Muhammad SAW instructed.
Regarding Salaam (Islamic Greeting), Prophet Muhammad SAW has told us:
“O Muslims! You will not enter Paradise unless you are kind to each other, unless you warmly say Salaam (Peace be on you) to each other whenever you meet.”.  Salaam will make your relation with other person can closer. There is a Ukuwah Islamiyah among the people, special for moeslims in the world. Futhermore, always say Salaam (Peace be on you) in a loud voice and reply in the same way, Allah will always bless us and give up happy feeling to each other.
Allah (SWT) loves most the person who says Salaam (Peace be on you) first and gives him better rewards and blessings. First,  give your Salaam (Peace be on you), then say whatever you have to say.
Prophet Muhammad SAW said: "When you meet each other then initiate greeting (Salaam) and embrace; and when you separate from each other, then depart with seeking forgiveness."
The better greeting and reply are illustrated in the following Hadith. Umar (radiAllahu anhu) reports that he was riding with Abu Bakr (radiAllahu anhu) on one mount. When they passed by people, Abu Bakr (radiAllahu anhu) greeted them saying: 'Assalamu alaikum' and they replied: 'Wa alaikum assalam wa rahmatu Allah.' Or he may greet them saying: 'Assalamu alaikum wa rahmatu Allah,' for which their reply was: 'Wa alaikum assalam wa rahmatu Allah wa barakatuh.' Abu Bakr (radiAllahu anhu) commented: "Today, people have gained much more than us." (Sahih al-Bukhari in Al-Adab Al-Mufrad). (taken from Adil Salahi written).
The word 'Salaam', which means peace, is also a name of Allah. Using it in our greeting is a constant reminder of the special relation between a believer and Allah. It means that, the word Salam has strong meaning for people life. This greeting should be familiarized for our children and students. Because, salaam can help muslim community become closer.
Morethan this, a Hadith reported by Abu Hurairah (radiAllahu anhu) who quotes the Prophet  as saying: 'A Muslim has a right against his fellow Muslim in six ways.' Asked what were these, the Prophet  said:
(1)When you meet him, greet him; (2) if he invites you, accept his invitation; (3) if he seeks your advice, give him an honest and sincerely advice; (4) if he sneezes and praises God, bless him; (5) if he falls ill, visit him; and (6) if he dies, attend his funeral.' (Sahih al-Bukhari and Muslim).
So, in conclusion, say Salaam or answer it, is one of the six ways for muslim become a good muslim. InsyaAllah… .


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Artikel Pendidikan

KURIKULUM 2013 MENDORONG GURU UNTUK KREATIF DALAM MENGHIAS KELAS Oleh: Delta Nia Guru Kelas  di SDIT Al Ittihad Rumbai             Kelas yang indah dan nyaman adalah idaman bagi setiap guru dan siswa. Bahkan orangtua maupun wali muridpun tentu akan senang dan bahagia jika anak-anaknya berada di kelas yang nyaman, bersih dan indah. Kelas yang indah dan bersih tentulah sangat dibutuhkan, apalagi bagi guru-guru kelas yang terlibat di dalamnya. Kadangkala, sebuah kelas yang nyaman, tidak terlepas pengaruhnya dari campur tangan guru kelasnya. Guru kelas yang kreatif dan inovatif senantiasa berusaha mencari solusi apa saja, dan bagaimana caranya supaya dapat menciptakan sebuah kelas yang nyaman, yang tentu saja disukai oleh siswa-siswanya.             Munculnya kurikulum baru yaitu Kurikulum 2013, telah mendorong para guru untuk mulai memikirkan cara pengaplik...

KPI SEKOLAH

Apakah itu KPI? Dalam sebuah lembaga pendidikan atau sekolah di Indonesia, barangkali KPI adalah sebuah istilah yang belum begitu popular. KPI adalah Key Performance Index , yaitu sebuah sistim yang sistematik untuk mencapai tujuan atau prestasi yang terukur yang bertujuan melihat kinerja seseorang atau organisasi dalam mencapai tujuan yang sudah ditentukan. Bagi sebuah sekolah atau lembaga pendidikan KPI menjadi ukuran untuk menentukan hasil dan tujuan dalam mencapai visi dan misi sekolah. Langkah sistematik dalam sebuah KPI dimulai pertama-tama dengan mereview kembali masalah yang terjadi melihat dari data-data. Selanjutnya mencari dan menetapkan masalah berdasarkan prioritas. Menganalisa masing-masing masalah dengan RCA (root cause analize) menggunakan 5W atau why-why analisis. Setelah masalah ditemukan baru kita dapat menentukan cara penyelesaiannya. Selanjutnya dilaksanakan dengan hasil berupa target dan tujuan yang dapat diukur. Tujuan dari KPI bagi sekolah atau lem...

MERAJUT ACARA PERPISAHAN YANG BERMAKNA

Acara perpisahan sudah menjadi salah satu budaya di sekolah. Mulai dari jenjang Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), sekolah di negeri ini selalu mengadakan acara perpisahan. Jika kita amati, sebagian besar sekolah tersebut, mengisi acara perpisahan untuk siswanya dengan hiasan panggung yang gemerlap, menyewa gedung yang mahal, atau dengan istilah yang modern yaitu Gathering Together dan sebagainya. Setelah itu, penampilan siswapun diadakan, dan mereka yang memiliki bakat dalam menyanyi, menari maupun pidato semua bisa tampil di ajang tersebut. Bahkan, sebagian besar siswa-siswa di SMA dan SMP tersebut kadang  merayakan hari perpisahannya dengan corat-coret baju, berkonvoi ria di jalan raya, yang mengakibatkan para pengendara sangat terganggu dengan ulah mereka. Demikianlah fenomena yang sering kita jumpai. Apakah dengan acara perpisahan tersebut sebagai wujud rasa syukur mereka, karena telah berhasil ...